Rakor dan Rembuk Stunting Tahun 2023

Pemda Ende Gelar Rakor dan Rembuk Stunting Tahun 2023

Sebagai wujud komitmen yang tinggi dalam upaya pencegahan dan percepatan penurunan stunting, Pemerintah Kabupaten Ende melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Ende menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dan rembuk stunting, bertempat Ruang Garuda Kantor Bupati Ende, Kamis (13/07/2023).

Kegiatan ini dibuka langsung Wakil Bupati Ende Erikos Emanue Rede ini, turut dihadiri unsur Forkopimda Kab. Ende, Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Kab. Ende, para Camat, unsur TP PKK Kabupaten dan Kecamatan, Kepala Puskesmas dan PKB/PLKB se Kabupaten Ende, serta para Pimpinan Badan, Lembaga, Organisasi Profesi yang tergabung dalam Tim Percepatan Penurunan Stunting Kab. Ende.

Wabup Erik dalam sambutannya mengatakan bahwa, stunting menjadi salah satu prioritas atensi pemerintah secara berjenjang baik di tingkat nasional, provinsi, kabupaten sampai kepada desa dan kelurahan.
“Pemerintah secara berjenjang telah memprioritaskan perhatiaannya untuk mengatasi masalah stunting ini. Perhatian yang cukup besar ini menunjukan bahwa stunting sudah menjadi problem yang sangat mengkwatirkan akan masa depan generasi bangsa dan negara ini bila tidak ditangani secara baik. Di tingkat kabupaten mesti kita bangun komunikasi, koordinasi, kerja-kerja nyata dengan seluruh stakeholder sebagai bagian dari tanggun jawab kita”, ujarnya.

Wabup Erik menggambarkan bahwa berdasarkan data angka stunting Kabupaten Ende dari hasil pencatatan dan pelaporan bulan Februari 2023 sebesar 7,1%, dimana ada sebanyak 1.330 kasus stunting. Terjadi penurunan angka sebesar 1,8% jika dibandingkan dengan hasil pencatatan dan pelaporan sebelumnya pada bulan Agustus 2022 yang angka stuntingnya sebesar 8,9%.
“Ini angka yang masih tergolong besar, dari target dan sasaran yang ingin kita capai di tahun 2023 ini yakni 5,9 %. Kita harapkan 2024 akan turun lagi, dan Ende menjadi daerah bebas stunting”, tegasnya.

Wabup Erik mengharapkan Rakor dan Rembuk Stunting kali ini, betul-betul dimanfaatkan untuk kembali mengevaluasi perjalanan penangananan stunting secara komprehensif.
“Kita harapkan rakor kali ini dijadikan momen untuk menyusun langkah-langkah penanganan yang lebih nyata di lapangan, untuk saling mengingatkan dan peneguhan yang berhubungan dengan tugas dan tanggung jawab kita. Yang paling penting di sini adalah bagaimana upaya kita untuk memupuk kesedaran kolektif, mulai dari rumah tangga atau keluarga, bagaimana cara pola asuh anak, memberi pemahaman mulai dari pasangan usia subur, demikian juga diperhatikan tumbuh kembang anak dalam kandungan dan kesehatan ibu hamil harus diperhatikan secara baik, dan ke depan perlu ada intervensi dari pemerintah yang lebih lagi”, jelasnya.

Rangkaian kegiatan Rakor dan Rembuk Stunting dilanjutkan penyajian materi oleh 3 (tiga) Narasumber yakni : Wakil Bupati Ende selaku Ketua Pelaksana Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Ende, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Ende dan Kepala Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Ende, kemudian diakhiri dengan penandatanganan Berita Acara dan Komitmen Bersama dalam percepatan penurunan stunting.

DusRangga/DiskominfoND