Pembukaan Festival Kelimutu, Wela Kamba, Peletakan Batu Pertama Pembangunan Tugu Tore Jaji,Rakor Adat, Kelimutu Expo dan Malam Hiburan Pati Ka Du’a Bapu Ata Mata

Bupati Djafar Umumkan Rekomendasi Hari Lahir Kota Ende dan Hari Pire Bhisagia, Memperkokoh Kedudukan Ende sebagai Kota Rahim Pancasila dan Pembangunan Tugu Tore Jaji

Bupati Ende Drs. Djafar Achmad, MM didampingi oleh Sekretaris Daerah Dr.dr. Agustinus G.Ngasu, M.Kes, MMR, Ketua DPRD Kab. Ende Fransiskus Taso dan Unsur Forkompimda di hadapan peserta Rakor Adat membacakan pengumuman resmi berdasarkan hasil rekomendasi Seminar Sehari tentang Sejarah Kota Ende, Pancasila dan Tore Jaji serta Hari Pire Bhisagia yang telah menghasilkan 4 (empat) Rekomendasi Peserta seminar yaitu Hari Lahir Kota Ende ditetapkan pada tanggal 1 Juli, Hari Pire Bhisagia ditetapkan pada tanggal 14 Agustus, Memperkokoh Kedudukan Ende sebagai Kota Rahim Pancasila dan Pembangunan Tugu Tore Jaji di Pantai Nanganesa. Secara resmi hal ini di tandai dengan penandatangan dan pemukulan gong.

Rekomendasi ini merupakan hasil dari Seminar tentang Sejarah Kota Ende, Pancasila dan Tore Jaji serta Hari Pire Bhisagia dari Para Pakar dari berbagai Disiplin Ilmu, Unsur Akedemisi ,Pemerhati Sosial, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Wanita , Pimpinan Perangkat Daerah dan unsur peserta lainnya yang dilaksanakan pada tanggal 25 Mei 2023 bertempat di Rumah Jabatan Wakil Bupati Ende.
Adapun Penetapan Hari Lahir Kota Ende pada tanggal 01 Juli, dengan Keputusan Bupati Ende Nomor :175/KEP/HK/2023, Tanggal 11 Agustus 2023 tentang Penetapan Hari Lahir Kota Ende dan Penetapkan Hari Pire Bhisagia pada tanggal 14 Agustus, dengan Keputusan Bupati Ende Nomor: 176/KEP/HK/2023 Tanggal 11 Agustus 2023 tentang Penetapan Hari Pire Bhisagia
Pembacaan pengumuman ini dilakukan pada saat acara Pembukaan Festival Kelimutu, Wela Kamba, Peletakan Batu Pertama Pembangunan Tugu Tore Jaji, Rakor Adat , Kelimutu Expo dan Malam Hiburan Pati Du’a Bapu Ata Mata yang berlangsung di Meseum Tenun Ikat, Sabtu (12/8-2023).

Selesai membacakan pemunguman, Bupati Bupati Ende Drs. Djafar Achmad, MM didampingi oleh Sekretaris Daerah Dr.dr. Agustinus G.Ngasu, M.Kes, MMR, Ketua DPRD Kab. Ende Fransiskus Taso dan Unsur Forkompimda melakukan upacara adat untuk penyembelihan kerbau atau Wela Kamba dan diakhiri dengan gawi bersama.

Penyembelihan Kerbau atau Wela Kamba dilaksanakan oleh Pemerintah sebagai dimulainya rangkaian kegiatan rakor antara pemerintah dan tokoh adat. Dalam sambutannya di kesempatan ini Bupati menyampaikan suasana penuh persaudaraan saat ini terutama dalam upaya bersama dalam membangun kebersamaan komitmen guna membawa perubahan bagi masyarakat dan kabupaten dalam mewujudkan visi dan misi mewujudkan karakteristik Kabupaten Ende dengan membangun dari Desa dan Kelurahan menuju Masyarakat Yang Mandiri, Sejahtera dan Berkeadilan sesuai peran dan tugas yang di emban.

Bupati mengajak peserta rakor untuk duduk bicara dari hati ke hati dan bertukar pikiran dan membuang semua perbedaan dalam membangun Ende.

Menurut Bupati dengan adanya Hari Pire Bhisagia semata untuk kepentingan pariwisata dengan pesan yang ingin disampaikan yaitu menghormati arwah di Danau Kelimutu.
Tambahnya setelah ende menjual Ende sebagai Kota Rahim Pancasila selanjutnya dengan Pire Bhisagia, agar Ende bisa lebih maju dengan menjual pariwisatanya.

Hadir pada kesempatan ini Pimpuinan dan anggota DPRD Kabupaten Ebnde, Unsur Forkompimda, Sekda Ende, Ketua Pengadilan Negeri Ende, Staf Ahli Bupati, Para Asisten Sekda, Pimpinan OPD, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK, Pimpinan Instansi Vertikal, Kepala Balai TNK, Pimpinan BUMN/BUMD, Para Camat, Kepala Desa dan Lurah, Pimpinan Perguruan Tinggi, Para Tokoh Afat se-Kabupaten Ende dan undangan lainnya.

(dENsy/Kominfo)