Portal Endekab

PEMKAB ENDE

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Tugu Tore Jaji

Tugu Tore Jaji, Kekuatan Dalam Membangun Kebersamaan Di Tengah Keberagaman.

Peristiwa peletakan batu pertama Pembangunan Tugu Tore Jaji menjadi cikal bakal bagi kita bagaimana berbuat dan bertindak sesuai apa yang telah diletakan para leluhur kita dan mengingatkan kita semua, bahwa nilai-nilai luhur tidak boleh terpisah dari kehidupan kita walaupun jaman semakin berkembang.

Pemerintah sangat mendukung pelestarian nilai-nilai budaya dan adat yang diwariskan para leluhur agar menjadi kekuatan dalam membangun kebersamaan di tengah keberagaman.

Hal ini disampaikan oleh Bupati Ende Drs. Djafar Achmad, MM yang didampingi oleh Mosalaki Ndungga Ndona, Mosalaki Onewitu, Mosalaki Tomberabu Anggota DPRD Kab. Ende, Unsur Forkompimda, Para Asisten Sekda, Pimpinan OPD, Camat Ende Timur , Camat Ndona, Lurah Mautapaga dan undangan lainnya saat pelaksanaan peletakan batu pertama pembangunan Tugu Tore Jaji yang bertempat di Pantai Nanganesa, Minggu (13/08-2023).

Peletakan batu pertama dilakukan oleh Mosalaki Ndungga Ndona dan disusul oleh yang lainnya.

Lanjut Bupati Djafar, pembangunan Tugu Tore Jaji ini kembali mengingatkan kita bagaimana leluhur kita telah meletakan dasar yang kuat dalam membangun kebersamaan ditengah keragaman budaya, adat, suku, agama, ras hanya dengan suatu harapan dan tujuan agar kita saling menghormati dan menghargai satu sama lain melalui perjanjian yang harus diikuti dan tidak boleh dilanggar.

Menurutnya, tugu jangan dilihat sebagai sebuah ornamen, tetapi yang harus dipahami dan dimaknai secara mendalam adalah nilai-nilai kehidupan yang mau disampaikan bagi kita bagaimana membangun rasa saling menghargai dan mentaati setiap perjanjian yang sudah disepakat dan pembangunan tugu ini sudah melalui sebuah kajian.

Sebelum dilakukan peletakan batu diawali dengan penjelasan singkat tentang Tugu Tore Jaji oleh Titus Tara, S.Ag, MTh selanjutnya dilakukan penyerahan Buku Pancasila dan Tore jaji Ende Lio karya Titus Tara kepada Bupati Djafar untuk dijadikan pegangan dan asrip bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Ende.

(dENSY/Kominfo)

Share:

Facebook
WhatsApp
Telegram
Twitter

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *