Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Rancangan Perda Pembinaan Ideologi Pancasila Kerja sama BIPD-RI dan Pemda Ende

BPIP-RI Kembali Hadir di Ende Gelar FGD Bahas Penyusunan Rancangan Perda Pembinaan Ideologi Pancasila

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI melalui Bidang Hukum, Advokasi dan Pengawasan Regulasi bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Ende menggelar Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pembinaan Ideologi Pancasila, bertampat di Ruang Garuda Kantor Bupati Ende (10/08/2023).

DKT atau Focus Group Discussion (FGD) dilaksanakan sebagai langkah koordinasi awal penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Ende tentang Pembinaan Ideologi Pancasila dan penerapan Indikator nilai Pancasila dalam pembuatan Peraturan-Peraturan Daerah di Kabupaten Ende.

Bupati Ende Drs. Djafar H. Achmad, M.M saat membuka kegiatan ini mengatakan bahwa Kegiatan ini merupakan tindak lanjut perhatian Pemerintah Pusat kepada Kabupaten Ende, karena Ende memiliki kekhususan yang tidak dimiliki daerah lain. Saat ini Ende sebagai Kota Sejarah dan Kota Rahimnya Pancasila. Predikat ini tidak muncul dan terjadi begitu saja melainkan melalui perjuangan dan kerja keras pemerintah dan masyarakat Kabupaten Ende, menggali kembali sejarah perjuangan Bung Karno di Bumi Triwarna Kelimutu ini, yang kemudian melahirkan ide atau gagasan besar sebagai cikal bakal lahirnya Pancasila. Usaha ini akhirnya berhasil dan mendapat respon baik dari Pemerintah Pusat. Banyak program dan agenda kegiatan yang berkaitan dengan Pancasila diselenggaran di Kota Ende. Salah satunya yang paling istimewa dan menjadi catatan sejarah tersendiri Kabupaten Ende dimana upacara kenegaraan Hari Lahir Pancasila tanggal 1 Juni 2022 secara Nasional diselenggarakan di Kabupaten Ende dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo.

“Peristiwa ini tentunya menjadi kebanggaan yang sangat luar biasa bagi kita masyarakat Kabupaten Ende, dan menjadi catatan sejarah luar biasa bagi Kabupaten Ende. Kita tentunya berharap suatu saat peristiwa itu akan terulang kembali dan peringatan Hari Lahir Pancasila nantinya setiap tahun akan dipusatkan di Ende. Kita akan terus berjuang dan salah satunya melalui kegiatan diskusi kelompok hari ini”, ucapnya.

Sementara itu Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Daerah Kabupaten Ende Gabriel Dala, S.Sos dalam laporannya mengatakan bahwa peserta kegiatan FGD ini sebanyak 75 orang yang berasal dari unsur BPIP, Perwakilan Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi NTT, Sekretariat Daerah Kab. Ende, Sekretariat DPRD Kab. Ende, Badan Kesbangpol Kab. Ende, Dinas P dan K Kab. Ende, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab. Ende, Akademisi dari beberapa Perguruan Tinggi di Kota Ende, Gerakan Pembumian Pancasila (GPP) serta Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM).

Sedangkan Narasumber berasal dari unsur Pemerintahan, Akademisi dan Civil Society yaitu : Direktur Analisis dan Penyelarasan BPIP Edi Subowo, SH, MH; Dekan Fakultas Hukum Universitas Flores Karolus Charles Bego, SH, M.Sc ; Kepala Kanwil Kemenkumham NTT Marciana Dominika Done, serta Ketua FKUB Drs. Rd. Siprianus Sadipun dengan Moderator utama menghadirkan Tokoh dari Akademisi Elias Cima, S.Sos, M.A.

DusR./DiskominfoND