Hari ini, Selasa, (31/01-2023) Bupati Ende, Drs. H.Djafar H.Achmad mengunjungi SD Inpres Onekore 4.
Didampingi oleh Asisten Setda Bid.Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Ende, Dahlan, S. IP dan Kepala Dinas PK Kab.Ende Matildis Mensy Tiwe, kunjungan Bupati ini dalam rangka menyaksikan Festival Panen Hasil Projek Siswa – siswi SDI Onekore 4 sebagai Kumulasi kegiatan pembelajaran berbasis Projek Penguatan Profil Pancasila Tahun Pelajaran 2022/2023.
Dijelaskan Kepala Sekolah SDI Onekore 4, Maria Magdalena Tea, S.Pd, dalam wawancara singkat (bersama komoinfo- red) menyatakan pada semester satu, sekolah menerapkan kurikulum merdeka di jenjang kelas satu dan kelas empat.
” Untuk kelas satu tema yang dipilih adalah wirausaha menanam sayur, sedangkan untuk kelas empat kami memilih Projec pengenalan tentang budaya pernikahan adat Ende”. Ujar Magdalena
Dengan melibatkan peran Tokoh Adat dari Mosalaki Onekore, Magdalena kemudian menambahkan pihaknya ingin menanamkan dan mengenalkan sejak dini nilai – nilai budaya kepada anak didik.
” Kami melihat bahwa seiring perkembangan jaman, adat istiadat pernikahan atau perkawinan Ende mulai berubah atau tergeser prosesnya bahkan nilai – nilainya, jadi dipandang perlu sesuai dengan profil Pancasila kami angkat tema ini sebagai pengenalan budaya kepada siswa – siswi kami”. tambahnya.
Senada dengan tujuan tema projek yang di terapkan SDI Onekore 4, Bupati Djafar dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada pihak sekolah untuk penerapan tema yang dipilih.
Menurutnya, etika serta budaya nilai adat istiadat sebagai orang Ende wajib ditanamkan sejak dini.
“Pengenalan budaya kepada anak sedari kecil itu wajib hukumnya, karena dengan itu anak akan mengerti yang namanya etika dan berbudaya” ungkap Bupati.
Lebih lanjut, Bupati menyampaikan untuk membentuk karakter anak lewat projek Implementasi Kurikulum Merdeka berdasarkan Profil Pancasila dibutuhkan peran serta Pendidik, Orang tua dan masyarakat sekitar lingkungan tempat tinggal anak.
Hadir mengikuti Festival Panen Hasil Project ini, Mosalaki Onekore,beberapa Kepala Sekolah Penggerak, Orang Tua Murid dan undangan lainnya.